Bermula sekitar 4 thn lalu, saya keluar
dari pekerjaan dan mencoba merintis usaha sendiri, untuk itu supaya saya
bisa survive maka anak sama istri saya , saya taruh di kampung di
daerah jawa barat, untuk itu saya jarang pulang ke rumah, paling2 satu
bulan sekali batten cepat. Setelah beberapa bulan berjalan setiap saya
pulang ke kampung, saya suka mendengar tetangga di kampung suka
membicarakan tentang istri saya yang mulai kembali berhubungan dengan
mantan pacar pertamanya waktu SMA dulu, Cuma saya tidak begitu
menanggapi , Cuma karena udah terlalu sering dan gosipnya sudah mulai
macam2 dan menjurus ke hal2 yang abrogating (katanya mantan pacar istri
saya ini suka masuk rumah saya malam2), maka saya juga jadi penasaran ,
untuk itu saya mulai membuat sebuah rencana untuk menjebak mereka ,
kebetulan rumah yang saya dan istri tempati ini adalah bekas rumah
kakaknya mertua saya dan jaraknya sekitar 20 mtr dari rumah mertua, jadi
saya berpura2 setiap pulang ke kampung saya tidak pernah tidur di
rumah, melainkan tidur di rumah mertua dengan alasan sambil mengerjakan
proyek, kebetulan juga rumah yang saya tempati itu listriknya tidak
kuat, suka mati kalo di pakai untuk membetulkan mesin, makanya dengan
alasan itu , saya bisa memasang kamera mini yang saya pasang di ruang
tamu dan satu lagi di kamar tidur istri saya (kebetulan istriku dulunya
agak gaptek dia tidak tahu kalau sedang di awasin pakai kamera ),
kebetulan anakku dua2nya sudah pintar tidurnya di kamarnya sendiri.
Satu dua hari belum ada tanda2 yang
mencurigakan, saya juga bingung padahal kata orang2 si Ujang ( nama
mantan pacar istri saya ) hampir tiap malam, datang ke rumah, setelah
saya selidikin ternyata dianya sedang pergi ke Bandung sedang mengurus
surat2 mobil ( pantesan tidak kelihatan seharian ). Pada malam keempat,
tiba2 di kamera terlihat istri saya berjalan mengendap2 menuju pintu,
sambil membuka pintu perlahan2, begitu pintu terbuka masuklah si Ujang
ke dalam rumah , dan saya yakin itu si Ujang, dari perawakannya yang
tidak terlalu tinggi dan sedikit gemuk, sama rambut ikal sedikit
gondrong tidak salah lagi itu memang benar si Ujang mantan pacar pertama
istri saya ( herannya kok istri saya mau yah ), mereka berdua mengobrol
sebentar, saya tidak tahu apa yang mereka bicarakan soalnya kameranya
memang tidak saya pasang audionya, takut berisik, nanti mertua saya
malah curiga, selama ini kan beliau tahunya saya sedang membetulkan TV
di kamar, tidak berapa absolutist kemudian , ‘EHHH’ si Ujang itu malah
mulai memegang2 tangan istri saya, terus tangannya mulai membelai2
rambut istri saya dengan mesra , ‘KURANG AJAR’ saya jadi panasss
bangett, cuma saya mencoba untuk menahannya, tidak berapa absolutist
malah istri saya yang memegang pinggang si Ujang, terus menarik2
tangannya dan mengajaknya menuju ke kamar,
‘bangsatTT!!!!’, saya memaki dalam hati,
saya sudah mulai tidak bisa menahan diri lagi, apalagi ketika si Ujang
juga mulai membalas merangkul tubuh istri saya , tangan saya sudah
mengepal rasanya mau memukul saja gambar yang ada di TV, tidak berapa
absolutist mereka berdua masuk ke dalam kamar, buru2 saja saya
memindahkan jegnya ke kamera yang saya pasang di kamar tidur, celakanya
begitu saya pindahkan malah jadi tidak jelas, tidak keluar gambarnya !!,
mungkin karena penerangannya kurang memadai kali ya, dari pada keduluan
mereka langsung aja saya keluar kamar dan menuju ke rumah saya, mertua
saya sampe kaget melhat saya keluar kamar dengan terburu2, “ Aya naon
A’? kok keburu2 ? “ tanya bapak mertua , “ Ohh , itu pak mau ambil aroma
“, saya jawab sekenanya aja deh.
Saya langsung pergi setengah berjingkat,
takut berisik, saya masuk dari dapur, kebetulan pintu dapur mertua ,
berhadap2an dengan pintu dapur rumah saya , begitu masuk saya langsung
bergegas menuju jendela kamar yang mengahadap dapur, kebetulan jendela
di kampung umumnya cuma di tutup pakai kain saja, jadi saya bisa
mengintip agak mudah dan jelas, dan ketika saya membuka sedikit, ‘WADUHH
!!’ istri saya sama si Ujang sudah tidur2an di kasur, si Ujang sudah
mulai mencium pipi istri saya, tapi anehnya kali ini saya malah tidak
merasa emosi tuh, soalnya saya lihat istri saya juga menikmati
sepertinya, matanya merem, terus tangannya mulai di lingkarkan di leher
Ujang, terus kepala si Ujang di tariknya sampai wajah si Ujang
berhadapan dengan wajah istri saya, ‘SETANNN !!!’ bibir istri saya mulai
melumat bibir Ujang, “ mmpphh…mmpphhh “ Ujang dan istri saya berpagutan
mesra, aneh sekali, perlahan2 kemaluan saya malah bergerak nih, ‘
SOMPRETT !!!!, kenapa malah bangun nih kanjut’ pikir saya ,
‘WAH’ dari pada saya malah jadi salah tingkah akhirnya saya ambil aja kursi yang ada di dapur, pelan2 saya duduk di kursi sambil mengintip, saya lihat istri saya sudah mulai menarik2 kaos si Ujang, “ A’ ayo buka atuh kaos sama celananya “ rengek istri saya, Ujang menurut, dia mulai membuka kaosnya, sambil menurunkan juga celana panjangnya, “ Is… ( nama istri saya Euis ), biar Aa’ yang buka baju kamu yahh? “ Ujang berkata sambil tangannya mulai menarik kaos tanktop istri saya, ‘ WAHH !!! ‘ makin keras aja nih benda di selangkangan saya melihat adegan itu, tidak berapa absolutist terlepaslah baju istri saya, terus perlahan tangan Ujang mulai menurunkan celana Hawaii istri saya, posisi istri saya yang tengah tiduran celananya di tarik hingga lepas, sekarang pasangan selingkuh ini sudah setengah bugil, saya melihat benda di dalam celana dalam si Ujang sudah mulai berubah, tangan istri saya sudah mulai menyelinap masuk kedalam celana dalam Ujang, kelihatannya istri saya sudah mulai meremas2 kemaluan si Ujang, dan Ujang juga tidak mau kalah, dia mulai melepas tali Bra istri saya, sebentar saja sudah terlepas deh Bra istri saya, Ujang mulai meremas payudara istri saya secara perlahan2, walaupun sudah sedikit mengendur ( maklum sudah punya anak dua ) tapi dari bentuk sih masih lumayan bagus, apalagi puting susunya juga tidak terlalu besar, sambil merem-melek keenakan si Ujang mengulum pentil susu istri saya, yang sebelah kiri, sementara tangannya yang kanan terus meremas2 payudara istri saya yang bagian kanan, “ Ssssshhh….Aa’, enakkk bangettt sihhh….”, istri saya mengerang keenakan badannya menggeliat2, sementara tangannya terus giat meremas batang kemaluan si Ujang, “ Mmpph..mmbb…mbb…uhhhh….aku juga enak nih Iissss…..”, rintih Ujang sambil terus mengulum pentil susu istri saya, “ Aaaa’ udahhh donggg… E
‘WAH’ dari pada saya malah jadi salah tingkah akhirnya saya ambil aja kursi yang ada di dapur, pelan2 saya duduk di kursi sambil mengintip, saya lihat istri saya sudah mulai menarik2 kaos si Ujang, “ A’ ayo buka atuh kaos sama celananya “ rengek istri saya, Ujang menurut, dia mulai membuka kaosnya, sambil menurunkan juga celana panjangnya, “ Is… ( nama istri saya Euis ), biar Aa’ yang buka baju kamu yahh? “ Ujang berkata sambil tangannya mulai menarik kaos tanktop istri saya, ‘ WAHH !!! ‘ makin keras aja nih benda di selangkangan saya melihat adegan itu, tidak berapa absolutist terlepaslah baju istri saya, terus perlahan tangan Ujang mulai menurunkan celana Hawaii istri saya, posisi istri saya yang tengah tiduran celananya di tarik hingga lepas, sekarang pasangan selingkuh ini sudah setengah bugil, saya melihat benda di dalam celana dalam si Ujang sudah mulai berubah, tangan istri saya sudah mulai menyelinap masuk kedalam celana dalam Ujang, kelihatannya istri saya sudah mulai meremas2 kemaluan si Ujang, dan Ujang juga tidak mau kalah, dia mulai melepas tali Bra istri saya, sebentar saja sudah terlepas deh Bra istri saya, Ujang mulai meremas payudara istri saya secara perlahan2, walaupun sudah sedikit mengendur ( maklum sudah punya anak dua ) tapi dari bentuk sih masih lumayan bagus, apalagi puting susunya juga tidak terlalu besar, sambil merem-melek keenakan si Ujang mengulum pentil susu istri saya, yang sebelah kiri, sementara tangannya yang kanan terus meremas2 payudara istri saya yang bagian kanan, “ Ssssshhh….Aa’, enakkk bangettt sihhh….”, istri saya mengerang keenakan badannya menggeliat2, sementara tangannya terus giat meremas batang kemaluan si Ujang, “ Mmpph..mmbb…mbb…uhhhh….aku juga enak nih Iissss…..”, rintih Ujang sambil terus mengulum pentil susu istri saya, “ Aaaa’ udahhh donggg… E
uissss… gak kuattt nihhh….”, istri saya
menggelinjang, mendesah sementara tangannya sudah mulai berusaha
melepaskan celana dalam si Ujang, tangan Ujang beringsut melepas celana
dalammya sendiri, batang kemaluannya menyembul keluar dan menggantung,
ukurannya sedang2 aja tuh kayaknya tidak berbeda jauh dengan kemaluan
saya.
Begitu batang kemaluan itu lepas dari
sangkarnya, istri saya dengan sigap menangkap kemudian meremas2 dengan
gemas, karuan saja ini membuat Ujang mengerang, “Aahhhh….Iissss…ssshh
…Uuhhh…..” Ujang melepas kulumannya di pentil susu istri saya, dia duduk
bersandar di tembok, istri saya yang sudah gemas langsung aja melahap
batang kemaluan Ujang, ujung kemaluan si Ujang di kenyot kuat2, Ujang
mengerang kepalanya mendongak ke atas, perutnya tertarik saking kuatnya
kenyotan mulut istri saya, “ Aaarrrgggghhhhh…..Euisss!!……Ampuuuunnnnnn,
Ouuhhhhhhhh…………”,
Istri saya mulai mengulum2 batang
kemaluan Ujang, batang itu dia masukin terus di keluarin lagi dari
mulutnya,” Ouuwbb…nymmm..mmhhh….slrrrupp..”, mulut istri saya,
terus menyiksa batang kemaluan Ujang,
Dia mulai kepayahan tangannya meremas2 rambut istri saya, “
Euisss…..uddaaahhh..aahhh…urang..teu kuattt deui…uuhhh….”, Ujang
merintih sambil berusaha menarik kepala istri saya supaya mulutnya lepas
dari kemaluannya. Tetapi istri saya sepertinya sudah kesetanan, sambil
terus mengocok batang kemaluannya Ujang, mulutnya mulai membantai biji
kemaluan si Ujang, mulutnya mulai mengulum sambil sesekali menggigit dua
bola daging yang di tumbuhi bulu itu, Ujang menggeliat2 keenakan
sesekali mulutnya menyeringai, mungkin ia sedang merasakan geli
bercampur sakit karena biji kemaluannya sesekali digigit oleh istri saya
, “ Akhh….ssshhh.. Ouhh…Ngeunahhh euyy….trusssshhh…enaaakkkkhhh..”,
Ujang mengerang panjang sepertinya dia benar2 kepayahan deh, istri saya
memang batten jago kalo di suruh Blow Job, saya saja lebih sering
keoknya, “Mmbbbhhh….heghh…uukh..ukh…”, mulut istri saya terus mengulum,
menggigit sambil tangannya mengocok batang kemaluan Ujang.
Selang beberapa menit kemudian saya
melihat Ujang menarik kuat rambut istri saya, badannya terdorong ke
depan, suaranya mengerang parau, “ Aarrrgghhh…Euiss… uranggg
keluarrrrrr….aaahhhhhhh…”, dan….’crett..ccrett’ menyemprot lah cairan
sperma Ujang di mulut istri saya, “ I..ih..ih.. Aa’ kok udah di keluarin
sihhh???? “, istri saya protes sambil terus mengocok kemaluan Ujang
hingga tetes sperma yang terakhir keluar, “ Ouhh..ukhh…Ukh.. habis geli
sih Is …sshhh…aahhhh..”, tubuh Ujang ambruk ke kasur, sementara istri
saya berusaha membersihkan mukanya yang belepotan cairan kenikmatan si
Ujang, “ Terrusss…aku gimana bell Aa’… ?, rengek istri saya, ‘Huh !!
Sialan !!’ kalo gak lagi ngintip sudah saya aja deh yang mengantikan si
Ujang buat menyetubuhi dia, soalnnya nih kanjut sudah tegang 200%, ‘GILA
!!’ amative nya lebih dari kalau saya melihat adegan di filem Be-eF
atau kalau pas mau menyetubuhi istri saya , dua kali lipat , ‘Gustiiii…’
benar2 sensasi yang luar biasa, sampai2 saya harus membuka resleting
celana , untuk membuat kanjut ini bisa bernafas..
Tak berapa absolutist kemudian istri
saya sudah rebah di samping Ujang, sementara tangannya masih mengelus2
kemaluan Ujang yang sudah sedikit lembek, “ Aa’..gimana dong?..kanjutnya
jadi lemes gini…”, rengek istri saya sambil tangannya di selusupkan ke
dalam celana dalamnya sendiri ( sepertinya istri saya benar2 dikuasai
nafsu birahi yang kuat ), “ Ayo bell Aa’ ini lubangku udah
gatelll….ihh..”, kembali dia merengek,
“ Sini Is…, Aa’ jilatin mau gak? “,
lirih Ujang sambil mencium pentil susu istri saya , Ujang mulai membuka
celana dalam istri saya, kemudian dia membuka paha istri saya lebar2
sehingga lubang kemaluan istri saya keliatan jelas, walaupun sudah
pernah melahirkan sampai dua kali, tapi lubang kemaluan istri saya masih
lumayan menggigit, ( tau deh sudah berapa kali lubang istri saya di
masukkin kemaluannya si Ujang ), Saya melihat Ujang mulai menyiumi perut
istri saya, kemudian semakin absolutist semakin turun, pas sampai di
lobang kemaluannya, istri saya menjerit kecil, “ Ouhhh….Ahhhhh….sss
ssshhh…jangan di gigit Aaaa’,
sakittt….”, jerit istri saya sambil tangannya meremas seprei kasur
,‘Sialan!!’, rupanya si Ujang balas dendam tadi kemaluannya di gigit
istri saya, Ujang mulai menjilat2 lubang bagian dalamnya, hal ini
membuat istri saya menggelinjang2 keenakan ( Padahal dia gak pernah mau
kalau kemaluannya di jilat saya, takut songong katanya ), “
Ouuww…ssshh…gelliiiiii…uhh…ssshhh….geliiii..”.
istri saya mengerang2, makin beringas
saja Ujang memainkan lubang kemaluan istri saya, sementara saya lihat
istri saya semakin liar, kepalanya di goyang kekiri-kekanan, tangannya
menjambak dan menarik2 rambut si ujang, pinggulnya ditarik maju mundur
“Ouuhhh…owwhh..ssshhh…udahhh..udahhh..geliiii..”, rengek istri saya,
‘Waduhh’, mendengar istri saya mengerang2 semakin tegang aja nih kanjut,
apa kanjut si Ujang juga sama?…Ehh..ternyata sama juga tuh, saya lihat
kemaluan si Ujang perlahan2 mengeras, sambil terus menjilat kemaluan
istri saya, Ujang mengocok2 kemaluannya sendiri hingga makin absolutist
kelihatan kemaluannya semakin tegang,
“
Sshh…mmbb..slrruppphh…nymmh..nymm…sshhh..”, Ujang terus membantai lubang
kenikmatan istri saya, “ Euis…kanjut Aa’ udah siap nihh..di lanjut
teu..???”, Tanya si Ujang sambil mengocok kemaluannya di depan lubang
kemaluan istri saya,
“ Lanjutiinnn…Aaa’..udah basah
nihh….uhhhh…”, desis istri saya sambil mengangkang lebar2. Sejurus
kemudian Ujang mulai memasukan kemaluannya di lubang kenikmatan istri
saya, “ Ssssshhh……….”, Ujang mendesis panjang ketika kemaluannya masuk
kedalam lubang nikmat istri saya, “ Uhhhhh….ssshh….aahhh
Ouhhh…..enakkk…”, istri saya mengerang
kenikmatan kelihatannya dia memang sudah tidak sanggup menahan
birahinya, “ Ayuh atuh Aa’…di kocok bell kanjutnya…”, rengek istri saya.
Ujang mulai menggenjot kemaluannya turun naik,
‘slepphh..clepp..cleephh..’ bunyi kemaluan istri saya nyaring sekali,
itu menandakan kalau lubang surga istri saya sudah basah sekali dengan
cairannya dia sendiri, sementara si Ujang berusaha memompa birahinya
biar sampai puncak, tapi karena dia tadi sudah keluar sepertinya bakal
absolutist nih ejakulasinya,
“
Ukhh..uhh..ukhh…ahh..ahhh..ukh…sshhh…uuhhh….ouhhh…” suara dua insan yang
di kuasai nafsu memenuhi ruangan kamar, sesekali Ujang mengulum pentil
susu istri saya, membuat istri saya semakin menggelinjang, “
Eeeehhh..ssshhh…enakkk
Aaaa’…terusss..auwwwhh….ngeunahhhhhh…..Ooooooooo..”,
melihat istri saya keenakan, Ujang terus
mengulum pentil susu istri saya sambil terus mengocok kemaluannya turun
naik, semakin absolutist semakin cepat sehingga membuat istri
saya tidak kuat lagi menahan birahinya
pinggulnya bergoyang cepat pantatnya diangkat dan….”Aaaaaahhhh…E
uissss……..keluarrrr….A’aaaa…Ooooooouuhhh……..”,
Istri saya mengerang sambil pahanya di
tutup rapat menjepit pantat ujang, ‘ serrrr…..’ cairan istri saya keluar
sepertinya, saya melihat dari celah lobang kemaluannya, mengalir cairan
bening, tangan istri saya meremas punggung Ujang kuat2, “
Akhh…aauwwwhh….ssshh…..Aahhhh….ouhhhhhh…enakkkk……….”
Ujang yang merasakan hangat di
kemaluannya semakin kuat menggenjot lubang surga istri saya sesekali
pantatnya di putar2 sambil di dorong habis ke depan,
“ Ugh..ukh…uhh…uhhh…lobangnya
banjirrr….uuhhh…”, rintih Ujang sambil terus mengocok kemaluannya, “
Ahh…uhhh…Brenti dulu…A’…Euis ngiluu….akhh..”, istri saya menjerit2, tapi
kelihatannya Ujang gak peduli, dia terus menggenjot, karena merasa
ngilu, istri saya membalas dengan menggoyangkan pantatnya
kekiri-kekanan, sambil sesekali di hentakkan ke atas, Karuan aja si
Ujang kewalahan, kemaluannya berdenyut-denyut
,“Ahhh…sshhhh….enakkk.ahh..ahhh…Ough”
Ujang mencengkram kedua tangan istri
saya, gerakan pantatnya makin cepat, dan beberapa detik kemudian
pantatnya di hentakkan kuat2….” Aarrrgggghhhh…..urang keluarrr
…Isssssss………..Arrrrhhhhhhhhhhh….Ouuhhhhh………….”,
‘Crootttttt..crottt…’, Ujang mengerang
panjang pantatnya berkedut2, tubuhnya di hempaskan di atas tubuh istri
saya pantatnya terdorong ke depan sangat kuat, “
Ahhhh….sssshhhhhhh…..oouuhhhhh…..enakkk…..”,
lenguh Ujang sambil sesekali
menggoyangkan pantatnya, kulihat spermanya mengalir keluar dari celah2
lobang kenikmatan istri saya, ‘ Sialll si ujang!!, ngapain air maninya
di buang di dalam, untung aja istri saya KB kalo gak’, umpatku dalam
hati, gak berapa absolutist Ujang turun dari tubuh istri saya, ‘
kesempatan nih mumpung dia berdua masih lemes, saya kerjain ah saya
pura2 grebek aja’, pikir saya, soalnya terus terang saya juga gak marah
dengan kelakuan mereka berdua malah saya menikmatinya, lihat aja ujung
kepala kanjut saya malah basah, terus pelan2 saya jalan ke pintu kamar
‘Brakkkkk!!!’, pintu kamar saya tendang
hingga terbuka, Ujang dan istri saya kaget bukan kepalang, “ bangsattt
!!!, ngapain kamu berdua Ha???..”, hardik saya, muka Ujang pucat pasi
istri saya langsung panik, “ A..ampun..kang..ampun….”, kata Ujang
ketakutan,
“ Iya A’ aku juga minta ampun…”, rengek
istri saya langsung mencoba memeluk badan saya, Cuma saya dorong lagi
aja ke tempat tidur, “ Kamu berdua bikin malu!!, sekarang juga kamu
berdua ke kantor desa!!, saya tarik tangan si Ujang, Ujang langsung
sujud di depan saya, “ Ampuunnn kang, jangan bawa saya ke Kuwu (
panggilan kades kalo di kampung ), tolong saya kang, nanti bapak saya
tahu dia jantungan ( si Ujang memang belum punya istri dan masih tinggal
bersama orang tuanya ), saya mau di suruh apa aja, saya mau kang asal
jangan di bawa ke pak kuwu, tolong kang..”, Ujang merengek sambil
mencium kaki saya, gak berapa absolutist istri saya juga ikut sujud di
kaki saya, “ Iya A’, tolong jangan bawa saya ke desa, Aa’ boleh ceraikan
saya, saya rela…tolong jangan bawa ke desa nanti bapak jadi malu,
kasian bapak A’..”, rengek istriku sambil terus menyiumi kaki saya,
‘Hmm…ini dia saya kerjain aja nih’ pikir saya dalam hati.” Ya sudah
begini saja, kamu Jang bikin surat perjanjian bahwa kamu mau ngelakuin
apa aja yang saya suruh, kalau kamu menolak, urusannya aku bawa ke
kantor polisi, gimana?”, tanya saya sambil mengambil kertas dan
ballpoint dari dalam laci, “ Iya kang saya sanggup…”, jawab Ujang lirih,
sambil bangun menuju meja, “ Kamu Is!, kamu juga buat perjanjian kalau
kamu juga mau aku suruh apa aja, kalo gak aku kasih tahu bapak kelakuan
kamu ini dan aku laporin polisi karena kamu sudah berselingkuh”, kata
saya sambil memberikan kertas ke istri saya, “ Iya A’, maafin saya
yah…”, setelah kedua2nya selesai membuat surat perjanjian, saya suruh
mereka berdua untuk ‘main lagi, “ Nah sebagai hukumannya kamu berdua
harus mengulangi apa yang kamu perbuat tadi di hadapan saya, saya mau
merekamnya buat bukti” kataku sambil mengambil HP kamera yang ada di
saku ,
Ujang dan , saling pandang, mereka gak nyangka hukumannya bakal aneh begitu,
“ Tapi A’..? “, istri saya keheranan
sementara Ujang cuma menunduk lesu, “ Sudah kamu mau apa tidak?, kalo
tidak aku ke pak kuwu sekarang..”, aku berkata sambil mengarahkan kamera
ke mereka berdua, “ I..iya,,deh A’…saya mau…” sahut istriku terbata2, “
Kamu jang..???…”, tanya ku, “ Saya terserah akang aja, tapi kayaknya
saya gak sanggup kang tadi udah keluar dua kali, lagian saya malu kalo
di liatin”, jawab Ujang sambil memegang kemaluaanya yang sudah lembek, “
Gak usah malu Jang, anggap aja aku gak ada, kan mumpung akunya juga gak
marah, jadi kamu bisa capital sepuas kamu gimana?”, kataku meyakinkan
si Ujang, “ Ya udah deh kang, beneran gak apa2 nih aku capital sama
istri akang??”, tanya Ujang lagi, “ Udah, beneran gak apa2 kok, sana
naik ke tempat tidur gih!!”, sahutku.
Ujang beringsut naik ke tempat tidur,
sementara istri saya sudah duduk di atas tempat tidur, badannya sedikit
di tutupi selimut, “ Euis !!, ngapain di tutupin biarin aja di buka,
biar Ujang bisa nikmatin tubuh kamu “, kata saya mirip seorang sutradara
yang sedang memberikan pengarahan ke para pemainnya, Ujang duduk di
sebelah istri saya, mukanya masih pucat ketakutan.
“ Ayoh !!… Is…bangunin tuh kanjutnya si
Ujang, kamu khan..jagonya kalo bangunin kanjut.”, kataku sambil mulai
merekam mereka berdua, perlahan Euis bangun dan mulai menghampiri kanjut
Ujang, jari tangannya yang lentik mulai mendarat di batang kanjut
Ujang, sementara ujang mulai rebah di kasur, rupanya dia juga gak mau
terlalu terlihat mukanya oleh sorotan kamera HP-ku, Euis sudah mulai
beraksi, dia kelihatan agak canggung mungkin malu sama aku suaminya,
mungkin pikir dia backbone ada suami yang menyuruh istrinya bersetubuh
dengan orang lain, “ Eh Euis.yang bener atuh,kalo kanjut Ujang gak
keras2 kapan kalian mau mainnya???..”, kataku sambil terus merekam, Euis
pun mulai memasukkan kepala kanjut Ujang di dalam mulutnya, dia kulum2
pelan2 sesekali dijilat2 ujung kepalanya, Euis memang pintar untuk yang
satu ini, dia tahu titik backbone di bagian kemaluan Ujang yang batten
sensitif, buktinya Ujang mulai menggelinjang kegelian, Cuma dia gak
berani mengeluarkan suaranya, “Heh…Jang…mana suaranya???….tadi waktu
capital yang pertama kok keras sekarang kok diam??,..Hayo…keluarin suara
kamu !!…”, perintahku, Ujang dengan sedikit malu mulai bersuara, “
Sssshhhh…..mmmmpphhhhh….terrusss..Iissss….ouhhhh….”, rintih Ujang,
Euis juga makin bersemangat ketika
melihat batang kanjut Ujang mulai mengeras, sisa2 air mani Ujang yang
mulai mengering tidak di hiraukannya, dia terus menjilat dan mengulum2, “
Mmmmpppphhh…slrruuuppphhh…emmmmhh..emmhh…emmhh..”,
Kemaluan Ujang dia putar2, buah zakarnya
di kulum sambil di tarik2 sampai kempot, karuan saja Ujang makin
keenakan, “ Okh..Ukhh…ssshhh…enak..Is, benerrrrr….”, Ujang mengerang2
tangannya mulai meremas2 rambut istriku, sementara aku yang menyaksikan
adegan itu juga mulai amative lagi nih, aku buka tali ikat pinggangku
kemudian kanjutku kubiarkan keluar, Euis sempat melirik perbuatanku,
Cuma dia tidak bisa komentar karena mulutnya penuh dengan biji zakar
milik Ujang, sementara tubuh Ujang menggeliat2 sepertinya dia merasa
ngilu karena sudah dua kali kanjutnya memuntahkan air mani, “
Uughhh…ohhh…ngiluuu euy..Iss…ngiluuu..atos atuhh..”,
Rengek Ujang memohon supaya istri saya
menghentikan pembantaian pada kemaluannya.Kasihan juga si Ujang belum
sempat istirahat absolutist kanjutnya sudah di paksa bangun lagi,
Akhirnya saya suruh istri saya supaya
mulai beraksi, “ Euis..ayoh kamu naik di atas kanjut ujang, gantian kamu
yang genjot sekarang..”, istri saya beringsut pantatnya berada di atas
kemaluan Ujang, kemudian sambil terus di genggam perlahan kanjutnya di
arahkan ke lobang kenikmatannya, sejurus kemudian dimasukkannya batang
nikmat Ujang ke lobang vaginanya, “ Ahhhhh……”, istri saya mendesis
ketika batang kanjut Ujang amblas ke dalam lobang kemaluannya, “
Uuuuuhhhhh…..ssshhh….”, Ujang mendesis juga kelihatannya dia sedang
merasakan nikmat bercampur ngilu, istri saya mulai menaik turunkan
pantatnya, ‘cleppsss…sleppphh…cleppss…’, bunyi kedua kelamin ini begitu
nyaring mungkin karena lobang kemaluan istriku masih terisi oleh sperma
Ujang jadinya bunyinya nyaring, apalagi kulihat batang kanjut Ujang
belepotan cairan putih setiap keluar masuk lobang kemaluan istriku, “
Ouwh..ouwww..ssshhh….”
Istriku merintih2 keenakan, tangannya
menggenggam erat sprei tempat tidur, Ujang yang berada di bawah juga gak
mau kalah, tangannya meremas2 payudara istriku dengan mesra, “
Sssshhh….ennaaaakk….aahhhh…terrusss…. Issss….”, rintih Ujang keenakkan
Istri saya makin bersemangat pinggulnya turun naik dengan cepat,
matanya merem melek, sementara mulutnya
menganga mengeluarkan suara2 yang gak jelas,“
Ouwwhh…hrrrhhh….aarrrgggg….ooupppphhhh….owhh..ouwwggghh….”
beberapa menit kemudian saya suruh istri
dan Ujang untuk berganti posisi, sekarang saya minta istri saya untuk
nungging, “ Ayohh..Euis kamu sekarang nungging, biar Ujang tusuk lobang
kamu dari belakang…”, istri saya menurut dia bangun kemudian menungging
di atas tempat tidur, sementara Ujang beringsut menghampiri pantat
istriku yang sudah menganga menunggu kanjutnya untuk di masukkan ke
dalam lobang kenikmatannya, “ Eeegghhhh….ssshhhh…..”, Ujang mulai
memasukkan batang kemaluannya ke dalam lobang vagina istriku, ‘
Sleeeppppsss…’, sekali tekan masuklah batang kanjut itu, “
Aaahhhhh…….ssssshhhhh…..ennaaaakkkk….”, istri saya mendesis panjang,
batang kemaluan mulai keluar masuk lobang vagina istriku, bunyinya
nyaring‘ Clepss..clophh…clops…clepss..cloph…cloph…’, Ujang terus
menggenjot
kanjutnya, tangannya meremas2 pantat istriku “ahh…akhh..ukkh…ogghhh…ssshh…ohhh…uuhhhhh….enaakkkk…ssshhhh….”
Ujang terengah2 menikmati vagina istriku, “ Ssshhh….uhhh…aaaaaa….ennaakkk…”
Istri saya juga mengerang2 kenikmatan,
Sementara saya lihat Ujang mulai kepayahan, dengan posisi bersetubuh
seperti ini membuat kanjutnya tidak dapat bertahan lama,
“ Oghh..sssshhhh…..addd..ddduuuhhh….teuu…kuattttsss..deui…euuhhhh…….”,
Ujang menggenjot makin cepat, kemudian
secara tiba2 dia mencabut kanjutnya dan mengocoknya di luar vagina istri
saya di sertai lenguhan panjang, “ Aaaaaaaahhhhh…”,
‘Crroootttt…crettt..cre..cettt..’ muncratlah cairan mani ujang di atas pantat istriku
“
Urangggg…..Keluarrrrrrrr…..Ouuhhhhhhhh………”, Ujang mengerang2 perutnya
berkedut stiap kali maninya menetes dari kepala kanjutnya, kemudian dia
ambruk ke kasur, “ Yahhh…Jang…kamu udah keluar?..”, tanyaku sambil
mengarahkan kamera Hp-ku kearah Ujang yang terduduk lemas, “
Uhh..iya..kang, gak kuat kalo gaya kayak gitu”, Ujang berkata lemah
sambil mengelap kanjutnya dengan kain seprei
Aku mematikan proses rekamnya, kemudian
aku melihat ke arah istriku yang masih nungging di kasur, sambil membuka
celana dan kaosku aku menyuruh Ujang untuk turun dari kasur, “ Sudah
kamu turun Jang duduk di kursi gantian aku yang mau ngentot nih”,Kata
saya sambil menghampiri tubuh istri saya Euis.
Malam itu saya mampu bersenggama dengan
istri saya lebih dari biasanya, saya merasakan nikmat senggama yang luar
biasa, ini karena sensasi yang saya dapatkan dari melihat adegan istri
saya bersenggama dengan Ujang. Sejak saat itu bila saya ingin
mendapatkan sensasi yang luar biasa waktu ML dengan istri, maka saya
biasanya mengajak Ujang atau orang lain untuk terlebih dahulu
menyetubuhi istri saya, berkat surat perjanjian yang di buat istri saya
dan Ujang maka saya bisa menyalurkan hasrat seks saya yang tidak lazim
ini dengan mudah, tapi lama-kelamaan istri saya juga mulai terbiasa
dengan hal itu, malah sekarang dia dapat lebih menikmatinya dan
terkadang lebih sering dia yang memilih pasangan untuk bersenggamanya.
Sex Bikin Awet Muda
BalasHapus_____________
Cewe Pingin Ngentot
Artis Telanjang
Ngentot Pantat Cewe
Ngentot Memek Kakakku
Video Julia Perez Ngentot
BalasHapusModel Majalah Dewasa
Video Mesum Indonesia
Inilah Foto Topless Pamela Safitri Duo Srigala
Video Tersembunyi di Pijat Plus-Plus
Luar Biasa Begini Cara Seleksi Therapist Spa Plus-Plus
Inilah Foto Pemerkosaan Yang Dilakukan 2 Mahasiswa Di Amerika
Inilah Foto Pemerkosaan Di Restoran China
Inilah Foto Polisi Meksiko Bercinta Di Pinggir Jalan
Inilah Foto Pasangan Australia Tertangkap Basah Berhubungan Seks Di Jalan
Inilah Foto Seksi Echa Frauen di Majalah Max
Inilah Foto Pose Seksi SPG Seoul Motor Show 2015
Inilah Foto Gadis 16 Tahun Yang Diperkosa Bapak Angkat
Inilah Foto Kayla Mooney Guru Cantik Yang Cekoki Muridnya Dengan Miras Kemudian Bercinta
Inilah Foto Pasangan Muda Berhubungan Seks Di Jalan
Luar Biasa Iwan Sering Mengintip Tetangganya Sedang Mandi
Aduhai Cantiknya Gadis Cleaning Service Ini
Astaga Makanan Untuk Bebek Disajikan Untuk Manusia
Aneh Pria Ini Menari Dengan Telanjang Bulat Di Depan Kamera Pengawas Lalu Lintas
Astaga Diperkirakan Angin Topan Masyak Menerjang Filipina
Wow Suami Istri Nekat Mandi Di Kolam Air Mancur Tengah Kota
Luar Biasa Eko Bisa Menghasilkan 150 Juta Dari Akun Facebook
Obat Aborsi Kandungan 1 Bulan
BalasHapus