Selasa, 30 April 2013
Bispak Mandi Basah
Bispak In Action
Model Bugil Emang Bikin Gemeeeessss
Duo Model Bugil In Action
Istri-Istri Kami
Triyono (samaran) adalah sahabat lamaku
sejak aku SMA. Kini setelah kami sudah mempunyai anak remaja (umurku 46
tahun) dia masih sahabatku, bahkan istrinya yang bernama Atik (samaran)
dan istriku sangat akrab, dan kami rutin selalu ketemu kalau tidak
dirumahnya, ya dirumahku.
Bahkan jika aku dan Triyono pergi
mancing ketengah laut dengan sewa perahu, tak jarang istriku menginap
dirumah menemani istrinya atau sebaliknya (karena anak kami sudah remaja
dan mereka kuliah dikota lain).
Begitu akrabnya kami sehingga tak jarang
kami melakukan yang menurut pandangan orang ketiga adalah hal yang
aneh, misalnya ditengah gurauan, kadang kadang Triyono memeluk istriku
dan menciumi pipinya berkali kali, didepanku maupun didepan istrinya.
Demikian pula sebaliknya ketika kami bercengkarama berempat kadang
kadang Atik dengan manja tiduran berbantal pahaku. Tentunya sikap kami
ini tidak didepan anak anak yang sudah berangkat remaja.
Nina Disetubuhi Laki-laki Lain Saat Suami Pergi
Beban pekerjaan dan dan pikiran yang
sumpek membuat Rahmat (45), yang menjabat sebagai kepala jawatan di
sebuah daerah Kabupaten yang cukup maju, memutuskan untuk mengajak Nina
(35), istrinya bersama dua anak mereka Riki dan Riko, kembar berusia 10
tahun, berlibur ke daerah wisata di luar kota selama sepekan. Dua hari
menginap di hotel N di kawasan wisata pantai membuat keluarga Rahmat
sejenak melupakan hiruk pikuk kota. Di sana setiap hari mereka
menghabiskan waktu bersama, berenang, latihan diving, dan mengabadikan
kegembiraan mereka sekeluarga menggunakan kamera foto dan handycam. Tapi
di hari ketiga, Nina merasa kecapaian dan tidak ikut suami dan dua
anaknya bepergian. Ia memilih diam di kamar hotel untuk istirahat.
Pagi-pagi benar, Rahmat, dan Riko-Riki berangkat untuk menikmati
indahnya pulau-pulau kecil di sekitar kawasan wisata itu yang harus
ditempuh dengan menyeberang perahu boat selama setengah hari
“Ya sudah mama tinggal saja di hotel, istirahat.. paling besok kita sudah balik,” kata Rahmat saat hendak berangkat.
Senin, 29 April 2013
Bispak Pose Malu Malu
Hani Model Hot
Tante Sange
Rabu, 24 April 2013
Afika Hot Nude
ABG Bispak Pose Sebelum di Exe
IGO Hot
Kamis, 18 April 2013
Ngeseks Tukang Pijat
Ngeseks Tukang Pijat, Rumput tetangga sellau
lebih hijau. Pepatah itu memang benar adanya, dalam hal ini istri orang memang selalu lebih menggoda. Seperti istri dede
sepupuku yang bikin otongku senut-senut. Dan saat itu aku memang sedang
berkunjung ke rumahnya di daerah bandung. Dan dari sini cerita panas dengan tante
Neni berawal.
Sebulan yang lalu aku pergi kerumah sepupuku dede
di daerah Bandung, kebetulan rumahnya berada didalam gang yang tidak bisa masuk
mobil. Jadi mobilku aku parkir di depan gang dekat sebuah salon. Setiba dirumah
dede, aku disambut oleh istrinya. Seperti yang sudah aku bilang,Memang istri si
dede yang bernama yeni 30 tahun memang dikategorikan sangat sexy, apalagi dia
hanya mengenakan daster.
“Mas dede sedang ke Pak RT sebentar Mas, nanti
juga balik,” sapa si Sandra.
“Oh ya..” jawabku singkat.
“Oh ya..” jawabku singkat.
Nikmatnya Tubuh Tetanggaku Yang Mulus
Memang
setiap laki-laki sangat suka dengan keindahan tubuh wanita apalagi tubuh itu
putih bersih wajah yang ayu dan manis. Cerita
dewasa kali ini menceritakan sebuah lelaki yang sangat suka dengan
tetangganya dan bermimpi untuk menikmati
tubuh tetanggaku yang mulus itu untuk dia tiduri suatu saat nanti.
Keinginan itu terjadi pula yang dia impikan sejak dulu yaitu untuk menikmati
tubuh gadis itu. Kenikmatan itu merupakan sebuah kenikmatan dari abg
muda, karena dia merenggut keperawan juga dari gadis itu, seperti ngentot
anak perawan smp. Siapa sich yang tidak suka dengan melihat gadis yang
hot dan bahenal, pasti langsung klepek-klepek dech,apalagi gadis itu yang kota
sayangi. Perkenalkan dulu namaku panggil saja Hendri, usia 30 tahun, dan saat
ini tinggal di sebuah perumahan sederhana (bukan real estate) di kawasan Bukit
Dieng. Rumah di kompleks perumahanku tentu saja tipe-tipe kecil yang sebagian
besar bertipe 36 dan 45. Namun dengan penghasilanku yang lumayan aku bisa
membuat rumahku yang mungil menjadi terlihat indah dan asri. Boleh dibilang
rumahku merupakan rumah terindah di kompleks itu.
Istriku Dientot Temanku
Namaku Iyan biasa dipanggil iyan, aku tinggal di tengah-tengah kota Jakarta, saat ini pekerjaanku adalah seorang IT pada beebrapa perusahaan di Jakarta, bandung dan Semarang. Usiaku saat ini 29 tahun, karena pekerjaanku sebagai wiraswasta di luar kota kota Jakarta, aku sering sekali berpergian keluar kota. Bahkan terkadang aku hanya satu atau dua hari tinggal di rumahku di daerah Rawamangun Jakarta Timur. Istriku bernama “Nur” usianya 25 tahun lulusan salah satu universitas swasta di Jakarta. Alhamdulilah aku dikarunia seorang putera yang sedang lucu-lucunya bernama “firman” dengan usia 1,5 tahun. Ditengah kesibukanku yang teramat sangat itulah aku sering kali tidak bisa memenuhi hasrat biologis istriku.
Sudah hamper 3 tahun aku menikahi istriku yang
selalu diliputi rasa bahagia dan lumayan berkecukupan. Hari-hari kami selalu
kami jalani dengan indah, aku bersyukur sekali ternyata Tuhan sangat baik
padaku, sehingga aku mendapatkan istri yang benar-benar sangat sayang dan penuh
pengertian. Setiap aku ingin minta berhubungan sex
dengan istriku, dia tidak menolak dan bahkan selalu memberikanku kepuasan yang
tidak digambarkan dengan kata-kata. Meskipun aku sendiri juga sudah berusaha
semaksimal mungkin untuk memenuhi kepuasan sexual istriku. Tiap kali
berhubungan aku selalu bertanya dan berdiskusi tentang permainan sex kami,
sehingga kami bisa saling memahami kekurangan kami masing-masing. Bahkan
setelah itu istriku biasanya meminta berhubungan sex lagi sampai berkali-kali
dalam satu malam.
Saat Aku Bercumbu Dengan Istri Orang yang Manis
Sebelum memulai ceritaku, aku akan memberikan sedikit
gambaran mengenai diriku. Namaku adalah Ivan, bekerja sebagai karyawan swasta
asing di kawasan Sudirman, Jakarta. Aku adalah seorang pria berusia 29 tahun,
aku keturunan chinese, wajahku lumayan ganteng, kulitku putih bersih. Tinggiku
165 cm dan berat badanku 70 kg, sedikit kumis menghiasi bibirku.
Kejadian ini adalah sebagian dari kisah nyataku, yang terjadi kurang lebih 4 tahun yang lalu. Terus terang, aku sangat menyukai wanita yang berusia 30-40 tahun, dengan kulit mulus. Bagiku wanita ini sangat menarik, apalagi jika 'jam terbangnya' sudah tinggi, sehingga pandai dalam bercinta. Namun sebagai pegawai swasta yang bekerja, aku memiliki keterbatasan waktu, tidak mudah bagiku untuk mencari wanita tersebut. Hal ini yang mendorong aku untuk mengiklankan diriku pada sebuah surat kabar berbahasa Inggris, untuk menawarkan jasa 'full body massage'. Uang bagiku tidak masalah, karena aku berasal dari keluarga menengah dan gajiku cukup, namun kepuasan yang ku dapat jauh dari itu. Sehingga aku tidak memasang tarif untuk jasaku itu, diberi berapapun kuterima.
Kejadian ini adalah sebagian dari kisah nyataku, yang terjadi kurang lebih 4 tahun yang lalu. Terus terang, aku sangat menyukai wanita yang berusia 30-40 tahun, dengan kulit mulus. Bagiku wanita ini sangat menarik, apalagi jika 'jam terbangnya' sudah tinggi, sehingga pandai dalam bercinta. Namun sebagai pegawai swasta yang bekerja, aku memiliki keterbatasan waktu, tidak mudah bagiku untuk mencari wanita tersebut. Hal ini yang mendorong aku untuk mengiklankan diriku pada sebuah surat kabar berbahasa Inggris, untuk menawarkan jasa 'full body massage'. Uang bagiku tidak masalah, karena aku berasal dari keluarga menengah dan gajiku cukup, namun kepuasan yang ku dapat jauh dari itu. Sehingga aku tidak memasang tarif untuk jasaku itu, diberi berapapun kuterima.
Swinger: Suamiku suka kebinalanku
Namaku Anis, aku seorang ibu rumah tangga yang baru 2 tahun
menikah. Aku tertarik mengirimkan pengalamanku ini setelah suamiku sering
bercerita tentang blog
ini, tentu saja aku menggunakan email suamiku dan atas sepengetahuannya :p
Hari itu, ketika suamiku hendak berangkat ke kantor, ia bilang akan pulang sekitar pukul 4 sore dengan membawa 2 orang temannya. Tentu saja sebagai istri yang baik, aku mulai menyiapkan hidangan untuk menyambut mereka.
Pukul 3 sore, masakan sudah beres, tinggal menghidangkan di meja makan. Tetapi karena hawa ibu kota yang begitu panas, aku tak tahan berlama-lama di dapur, langsung saja aku pergi ke kamar mandi.
Hari itu, ketika suamiku hendak berangkat ke kantor, ia bilang akan pulang sekitar pukul 4 sore dengan membawa 2 orang temannya. Tentu saja sebagai istri yang baik, aku mulai menyiapkan hidangan untuk menyambut mereka.
Pukul 3 sore, masakan sudah beres, tinggal menghidangkan di meja makan. Tetapi karena hawa ibu kota yang begitu panas, aku tak tahan berlama-lama di dapur, langsung saja aku pergi ke kamar mandi.
Dientot Suami Orang
Ngentot
suami orang – Asyiknya ngentot suami temen, cerita dewasa ngentot teman suami –
Kami adalah pasangan suami istri yang bahagia dalam perkawinan kami dan sama
sama saling mecintai, tetapi dalam kehidupan sex, kami pasangan yang
open-minded alias tanpa prasangka, dan suka mengexplor gairah sex kami. Gw
merupakan >vidio ngentot ibu muda< seorang istri dengan seorang anak yang
masih kecil. Umur gw maih belia yaitu 27 tahun!hihii… namun diusigw ini body gw
masih termasuk kategori sexy dan montok dan Suamiku umur 29 tahun, belakangan
ini kami telah melgwkan tukar pasangan dengan pasangan lain, dengan hasil yang
merangsang selera libido sex kami. Pada saat gw disetubuhi oleh pria lain gw
sengaja memperlihatkan kontolnya lelaki itu masuk dalam liang memek ku, dan itu
membuatnya on dan terangsang sekali, dan juga pada saat kuoral kontol dengan
nafsu dan menyemprot spermanya di mulutku atau dimuka gw. Tapi sebaliknya gw
juga nikmat melihat dia di oral ama cewek lain.
Rangsangan Istriku
Setelah aku menyelesaikan tugasku, aku langsung pulang
kerumah karena sangat lelah, apalagi ditambah setelah satu minggu ini aku belum
mendapatkan jatah dari istriku karena istriku sedang dapet, dan aku pun sudah
sangat horny sekali. sepanjang jalan menuju rumah aku membayangkan istriku
terus sampai kontolku pun ngeceng berat. aku sengaja tidak memberitahu istriku
jika aku pulang cepat hari ini. jam 4 sore aku sudah sampai dirumah dan
langsung ku ketuk pintu rumahku. dan ternyata istriku yang membukakan pintu.
aku terkejut karena istriku dalam keadaan rambut yang sedikit acak2an dengan
menggunakan daster yang sedikit acak2an.
mama : sudah pulang pah? kok cepat sekali pulangnya?
Rabu, 17 April 2013
Istriku Selingkuh dengan dokter
Peristiwa awal dari semua rangkaian-rangkain peristiwa terus berkelanjutan
seolah tak terhenti. Istriku adalah type istri setia dan pekerja keras dengan
tubuh cukup mungil dengan tinggi 155 cm.
Dalam usianya yang baru melewati 40 tahun, istriku masih tampak lebih muda
dari usia sesungguhnya karena rambutnya yang dipotong pendek juga sifatnya yang
supel dan enerjik sehingga saat kami keluar selalu ada ABG yang “tertarik”mata
mereka melotot seakan mau lepas..
Belum lagi, payudara istriku yang berukuran 36B agak tersembul dan bila
memakai rok span yang terbuat dari bahan elastis memperlihatkan pantatnya yang
bahenol dan empuk itu, dan perutnya masih disebut ramping.
Tambahan lagi, walaupun kulitnya sawo matang, istriku mempunyai wajah cukup
menarik seperti bintang Film Mandarin tapi bintang film pornonya di Blue Film
yang sering ku tonton.
Sekitar tiga bulan ini, istriku tak tentu pulangnya, kadang malam sekitar
pukul 7 malam baru pulang dan aku menanyakan katanya dia banyak kerjaan di
tempat kerjanya. Bahkan, dia mulai sering pergi tanpa ijin seperti biasanya…
Sedangkan aku entah mengapa merasakan acuh tak acuh pada istriku.
Pembantu Jadi Pejantan
Rumah yang mewah, uang yang
berlebihan dan fasilitas hidup yang lebih dari cukup ternyata bukan kunci
kebahagiaan untuk seorang wanita. Apalagi untuk seorang
wanita yang muda, cantik dan penuh vitalitas hidup seperti Sari.
Sudah satu bulan ini ia ditinggal suaminya bertugas ke luar kota. Padahal mereka belum lagi enam bulan menikah. Pasti semakin mengesalkan juga, untuk Sari, kalau tugas dinas luar kota diperpanjang di luar rencana. Seperti malam itu, ketika Baskoro, suami Sari, menelepon untuk menjelaskan bahwa ia tidak jadi pulang besok karena tugasnya diperpanjang 2 - 3 minggu lagi. Sari keras mem-protes, tapi menurut suaminya mau tidak mau ia harus menjalankan tugas.
Waktu Sari merayunya, supaya bisa datang untuk ‘week-end’ saja, Baskoro menolak. Katanya terlalu repot jauh-jauh datang hanya untuk sekedar ‘indehoy.’ Dengan hati panas Sari bertanya: “Lho mas, apa kamu nggak punya kebutuhan sebagai laki-laki?” Mungkin karena suasana pembicaraan dari tadi sudah agak tegang seenaknya Baskoro menjawab, … “Yah namanya laki-laki, di mana aja kan bisa dapet.”
Dalam keadaan marah, tersinggung, bercampur gemas karena birahi, Sari membanting gagang telepon. Ia merasa sesuatu yang ‘nakal’ harus ia lakukan sebagai balas dendam kepada pasangan hidup yang sudah demikian melecehkannya. Kembali ia teringat kepada pembicaraannya dengan Minah beberapa hari yang lalu, kala ia tanyakan bagaimana pembantu wanitanya itu menyalurkan hasrat sex-nya.
Sudah satu bulan ini ia ditinggal suaminya bertugas ke luar kota. Padahal mereka belum lagi enam bulan menikah. Pasti semakin mengesalkan juga, untuk Sari, kalau tugas dinas luar kota diperpanjang di luar rencana. Seperti malam itu, ketika Baskoro, suami Sari, menelepon untuk menjelaskan bahwa ia tidak jadi pulang besok karena tugasnya diperpanjang 2 - 3 minggu lagi. Sari keras mem-protes, tapi menurut suaminya mau tidak mau ia harus menjalankan tugas.
Waktu Sari merayunya, supaya bisa datang untuk ‘week-end’ saja, Baskoro menolak. Katanya terlalu repot jauh-jauh datang hanya untuk sekedar ‘indehoy.’ Dengan hati panas Sari bertanya: “Lho mas, apa kamu nggak punya kebutuhan sebagai laki-laki?” Mungkin karena suasana pembicaraan dari tadi sudah agak tegang seenaknya Baskoro menjawab, … “Yah namanya laki-laki, di mana aja kan bisa dapet.”
Dalam keadaan marah, tersinggung, bercampur gemas karena birahi, Sari membanting gagang telepon. Ia merasa sesuatu yang ‘nakal’ harus ia lakukan sebagai balas dendam kepada pasangan hidup yang sudah demikian melecehkannya. Kembali ia teringat kepada pembicaraannya dengan Minah beberapa hari yang lalu, kala ia tanyakan bagaimana pembantu wanitanya itu menyalurkan hasrat sex-nya.
Tante Linda yang Binal
Sebelum aku mulai bercerita tentang pengalamanku pertama kali berhubungan seks dengan seorang wanita, ada baiknya aku ceritakan latar belakangku terlebih dahulu.
Aku
adalah anak tunggal di keluargaku. Namaku Doni. Umurku waktu itu 17 tahun. Aku
siswa sebuah SMU Swasta dikotaku. Bapakku adalah seorang pengusaha menengah
yang cukup sibuk, dia sering pergi keluar kota umtuk waktu yang tidak tentu.
Ibuku juga sering ikut bersamanya. Aku tinggal dilingkungan Perumahan kelas
menengah. Di sebelah rumahku adalah rumah Pak RT, orang yang cukup berpengaruh
disana. Umurnya sekitar 60 tahun. tapi masih kelihatan gagah. Pak RT mempunyai
dua orang istri. Yang pertama namanya Tante Is, wanita keturunan arab, kulitnya
hitam manis, bodinya langsing. Meskipun usianya sudah 40-an, Tante Is masih
kelihatan cantik, dia sangat pintar merawat diri.
Dengan
Tante Is, Pak RT mempunyai dua orang putri yang cantik-cantik, yang sulung
namanya Erni sedangkan adiknya namanya Ana, umur keduanya hampir sebaya
denganku. Istri keduanya namanya Tante Linda, orang Bandung, kulitnya putih
bersih. Wajahnya mirip bintang sinetron Titi Kamal. Bodynya aduhai, montok,
padat berisi. Mungkin karena dia sering fitness, apalagi Tante Linda senang
berpakaian sexy yang menonjolkan lekuk-lekuk tubuhnya. Membuat laki-laki yang
memandangnya terangsang dan ngeres. Tante Linda orangnya supel dan pintar
bergaul, sering dia ngobrol-ngobrol dengan anak muda seusiaku, termasuk aku.
Istriku di entot Pak lik
Sejak berkeluarga dan tinggal di Jakarta aku selalu sempatkan pulang mudik menengok orang tua di Yogyakarta setiap hari raya Idul Fitri. Aku paling suka mudik dengan mobil sendiri. Saat anak-anakku masih kecil aku menyupir sendiri sampai ke rumah orang tua. Kemudian saat anakku sudah besar dan dewasa, merekalah yang bawa mobil.
Kalau pulang mudik aku paling senang lewat jalur
selatan yang tidak begitu ramai dan jarang ada kemacetan. Dan yang paling aku
suka adalah saat aku melewati desa Redjo Legi menjelang masuk kota Purworejo.
Disitu tinggal pamanku, yang aku biasa panggil Pak Lik, dia adik sepupu
bapakku. Aku sangat akrab dengannya karena anaknya yang seumur denganku
indekost di rumahku. Kalau hari libur aku sering diajak pulang ke Redjo Legi
cari belut. Depan rumahnya yang hingga kini masih merupakan sawah yang
terbentang selalu ada belut untuk kami tangkap dan goreng.
Nostalgia macam itulah yang membuat aku selalu ingin
mengenang kembali masa kecilku dengan menyempatkan mampir kerumah Pak Lik
setiap aku pulang mudik. Dan ada yang tidak berubah di rumah Pak Lik sejak aku
kecil dulu, yaitu rumahnya yang berdinding gedek kulit bambu itu. Indahnya
gedek macam itu adalah fungsi sirkulasi udaranya sangat bagus karena gedeknya
itu bercelah-celah akibat jalinan bambu yang tidak mungki bisa rapat benar. Dan
saat pagi hari matahari akan menembusi gedek itu sehingga panasnya cukup untuk
membangunkan kami yang maunya masih bermalas-malas di amben, istilah setempat
untuk balai-balai yang terbuat dari bambu. Kondisi dan suasana itulah pulalah
yang semakin membuat aku selalu mampir di rumah Pak Lik setiap aku pulang
mudik. Dan walaupun saat usianya sudah lebih dari 50 tahun atau 20 tahun di
atas saya, tetapi Pak Lik tetap nampak gagah dan sehat.
cerita sex- istriku dipake negro di salon pijet plus
Namaku Toni umur 30th, nama
istriku Diah umur 27th. Diah mempunyai bentuk tubuh yang sangat proporsional,
dari tinggi badan 165cm dan ukuran payudaranya benar-benar sangat serasi.
Ditunjang dengan kulit putihnya yang lembut, serta rambut lurus panjang sebahu
dengan kilau hitamnya.
Waktu itu sehabis melahirkan anak
pertama kami, Diah terlihat bodynya menjadi mekar semua. Waktu itu ada
keinginanku untuk mengajaknya salah satu salon perawatan tubuh guna
mengembalikan keindahan tubuhnya seperti semula. Namun kata Diah menyarankan
nanti aja kalo sesudah anak kami umur 1th, dimana Diah sudah tidak menyusui
lagi.
1 tahun berlalu sesuai dengan
yang aku janjikan akhirnya kami menuju salah satu salon tempat perawatan tubuh.
Disitu saya baca fasilitasnya sangat lengkap, mulai dari massage sampe luluran
dan spa pun tersedia. Selain itu juga didukung oleh para ahli yang saya liat
semuanya wanita. Kira-kira 1minggu 3x saya mengajak Diah kesalon tersebut,
Selama kurang lebih 2 bulan. Hingga para pegawai disalon tersebut sampai hafal
dan mengenal kami. Sampai pada akhirnya Diah menjadi pelanggan salon tersebut.
Kadang-kadang 1 minggu sekali Diah aku ajak kesana sekedar untuk relaksasi,
kalo tidak 2 minggu sekali.
Istriku main gila sama tukang pijat
Di hari & tempat yg telah dipersiapkan, sekarang gw
tinggal menunggu waktunya sj. “Jam berapa Mas pijatnya?” tanya F istri gw. “Jam
9”. “Kok ga
suruh Bi Tika sj sih yg pijat. Kaya’ biasanya?” “Pijat yg satu ini lain.
Namanya juga refleksi. Bukan spt pijat urut biasa. Tp fungsi utamanya utk
merelekskan otot2x yg kaku. Bahkan bs menyembuhkan penyakit tertentu jika rutin”.
Tepat jm 9 lwt 10 menit sang pemijat pun datang.
“Malam Mas T. Maaf sy sdkt terlambat.” “Ndak apa2x. Kebetulan anak2x sdh tidur, jadi ga ada yg ganggu. Maklum msh kecil2x.”
Setelah perkenalan sejenak dgn istri gw, lalu acara pemijatan pun dimulai.
Sengaja gw pilih ruang kamar tidur khusus tamu dlm proses pemijatan kali ini. Karena sebelumnya gw sdh memasang hidden cam di salah sudut kmr tsb. Jd nanti gw bs leluasa memantau seluruh isi ruangan.
“Bisa dimulai skrng Mbak F” tanya A kepada istri gw. Sdkt info lagi, pemijat yg gw pilih memang usianya lebh muda 3 th dr istri gw. Dan face-nya pun lumayan ganteng. Kulitnya kuning, tinggi sktr 170 cm.
Istri gw berbaring telungkup diranjang yg memang khusus utk 1 orang. Dia hanya berbalut kain tp msh menggunakan bra & cd.
Tepat jm 9 lwt 10 menit sang pemijat pun datang.
“Malam Mas T. Maaf sy sdkt terlambat.” “Ndak apa2x. Kebetulan anak2x sdh tidur, jadi ga ada yg ganggu. Maklum msh kecil2x.”
Setelah perkenalan sejenak dgn istri gw, lalu acara pemijatan pun dimulai.
Sengaja gw pilih ruang kamar tidur khusus tamu dlm proses pemijatan kali ini. Karena sebelumnya gw sdh memasang hidden cam di salah sudut kmr tsb. Jd nanti gw bs leluasa memantau seluruh isi ruangan.
“Bisa dimulai skrng Mbak F” tanya A kepada istri gw. Sdkt info lagi, pemijat yg gw pilih memang usianya lebh muda 3 th dr istri gw. Dan face-nya pun lumayan ganteng. Kulitnya kuning, tinggi sktr 170 cm.
Istri gw berbaring telungkup diranjang yg memang khusus utk 1 orang. Dia hanya berbalut kain tp msh menggunakan bra & cd.
Suamiku hoby melihatku di entot orang
Suamiku seorang sales yang hampir dua hari sekali pasti ke luar
kota, bahkan kadang satu minggu di luar kota, karena rasa kasihannya
terhadapku, maka dia berniat untuk menyekat rumahku untuk membuka tempat kost agar aku
tidak merasa sendirian di rumah.Mula-mula empat kamar tersebut kami kost-kan
untuk cewek-cewek, ada yang mahasiswa ada pula yang karyawati. Aku sangat
senang ada teman untuk ngobrol-ngobrol. Setiap suamiku pulang dari luar
kota, pasti dibawakan oleh-oleh agar mereka tetap senang tinggal di rumah kami.
Tetapi lama-kelamaan aku merasa makin tambah bising, setiap hari ada yang apel
sampai larut malam, apalagi malam minggu, aduh bising sekali bahkan aku semakin
iri pada mereka untuk kumpul bersama-sama satu keluarga. Begitu suamiku datang dari
luar kota, aku menceritakan hal-hal yang tiap hari kualami, akhirnya kita
putuskan untuk membubarkan tempat kost tersebut dengan alasan rumah mau kita
jual.
Selasa, 16 April 2013
Fitnes Sex
“Nes, kamu bisa mijit, badanku pegel2 nih”, pinta mas Bayu. “Bisa
mas dikit2 tapi ya tidak seahli tukang pijit beneran”, jawabku. “Emangnya ada
tukang pijit boongan”, goda mas Bayu sambil mengajakku masuk kamarnya. Aku jadi
menebak2 mas Bayu pengen dipijit atau mijit aku nih, tapi kuturuti ajakannya
masuk kamarnya. Mas Bayu berbaring telungkup di ranjang dan aku mulai memijit
kakinya, mulai dari telapak kaki sampai ke paha. Otot kaki dan pahanya keras,
artinya mas Bayu cukup sering berolahraga. “Mas suka olahraga ya, ototnya
kenceng gini”, kataku. “Iya Nes,
suka fitnes, mau ikutan?” tanyanya. “Boleh, kapan mas Bayu fitnes,
Ines ikutan ya”, jawabku. Aku sengaja memijat bagian paha sebelah dalam,
sekalian untuk ngetes mas Bayu punya udang dibalik bakwan gak. “ Aduh Nes enak
tapi geli,” katanya setiap kali kusentuh paha sebelah dalam. Dia mengangkangkan
pahanya dan sesekali kusenggol selangkangannya, terasa ada sesuatu yang keras
didalamnya. Rupanya dia udah mulai terangsang dan ngaceng. Pijatan beralih ke
pantat dan
punggungnya.
Gangbang Threesome dgn Istriku yg binal
Cerita panas sex ini terjadi
beberapa waktu yang
lalu. Sex gangbang dengan istri merupakan pengalaman pertama
yang tak terlupakan. Ceritanya begini.. Aku dan istriku, Risnawati yang biasa
kupanggil dengan Ris, sudah menikah kira-kira 4 tahun. Istriku saat ini
berprofesi sebagai ibu rumah tangga, meskipun sempat kuliah di sebuah perguruan
tinggi negeri. Sedikit gambaran fisik tentang istriku, Ris pada saat ini
berumur 29 tahun, berkulit putih, berambut ikal sepunggung, dengan payudara
yang cukup besar (34B) berbentuk bagus sekal, tinggi 155 cm, berat 50 kg,
dengan perut rata dan pinggang kecil namun sintal. Pinggulnya serasi dengan
bentuk badannya dan kedua bongkahan pantatnya sekali. Secara umum, dia cukup
seksi.
Entot istriku, ku entot istrimu. kita ngentot sama-sama
Semua
berawal pada suatu ketika dimana aku dan istriku pindah ke sebuah rumah kost di
sebuah kota besar, sebut saja kota X, dimana aku harus pindah ke kota itu
karena tempat kerjaku menugaskan aku untuk menjadi kepala cabang di kantor yang baru.
Kost yang kami
tempati ini memang khusus untuk karyawan dan juga keluarga oleh sebab itu kost
ini sangat lengkap mulai dari
dapur hingga kamar mandi dalam semua ada. Sudah sebulan kami tinggal disini,
aku dan istriku sudah mulai terbiasa bergaul dengan para tetangga kost kami.
“Pagi
mas
Ridwan. Berangkat kerja?” sapa seorang perempuan. Dia adalah istri tetangga kost kami yang
bernama Susno, perempuan ini sendiri bernama SaFarah. “Iya nih mbak. Mau
bareng?” tanyaku kepada SaFarah atau mbak Farah begitu kami biasa menyapanya. Memang
lokasi kerjanya berdekatan dengan kantorku. Mbak Farah lalu mengangguk tanda
setuju, “Boleh mas. Tapi nggak apa-apa nih nebeng di mobilnya mas Ridwan? Ntar
mbak Nia marah lagi.” Kata mbak Farah kepadaku. Aku hanya tertawa karena saat
itu Nia, istriku juga berada disampingku. Nia ikut tertawa mendengar candaan
mbak Farah.