Sebelum aku mulai bercerita tentang pengalamanku pertama kali berhubungan seks dengan seorang wanita, ada baiknya aku ceritakan latar belakangku terlebih dahulu.
Aku
adalah anak tunggal di keluargaku. Namaku Doni. Umurku waktu itu 17 tahun. Aku
siswa sebuah SMU Swasta dikotaku. Bapakku adalah seorang pengusaha menengah
yang cukup sibuk, dia sering pergi keluar kota umtuk waktu yang tidak tentu.
Ibuku juga sering ikut bersamanya. Aku tinggal dilingkungan Perumahan kelas
menengah. Di sebelah rumahku adalah rumah Pak RT, orang yang cukup berpengaruh
disana. Umurnya sekitar 60 tahun. tapi masih kelihatan gagah. Pak RT mempunyai
dua orang istri. Yang pertama namanya Tante Is, wanita keturunan arab, kulitnya
hitam manis, bodinya langsing. Meskipun usianya sudah 40-an, Tante Is masih
kelihatan cantik, dia sangat pintar merawat diri.
Dengan
Tante Is, Pak RT mempunyai dua orang putri yang cantik-cantik, yang sulung
namanya Erni sedangkan adiknya namanya Ana, umur keduanya hampir sebaya
denganku. Istri keduanya namanya Tante Linda, orang Bandung, kulitnya putih
bersih. Wajahnya mirip bintang sinetron Titi Kamal. Bodynya aduhai, montok,
padat berisi. Mungkin karena dia sering fitness, apalagi Tante Linda senang
berpakaian sexy yang menonjolkan lekuk-lekuk tubuhnya. Membuat laki-laki yang
memandangnya terangsang dan ngeres. Tante Linda orangnya supel dan pintar
bergaul, sering dia ngobrol-ngobrol dengan anak muda seusiaku, termasuk aku.
Kejadian
ini bermula ketika orang tuaku pergi seminggu keluar kota untuk keperluan
bisnisnya. Aku ditinggal sendirian dirumah. Sedangkan pembantuku dipecat ibuku
tiga hari sebelumnya karena ketahuan mencuri uang ibuku. aku yang sendirian
merasa kesepian. Aku duduk diruang tamu sambil berkhayal. Untuk menghilangkan
kesepianku, kuputar VCD porno yang baru aku pinjam dari temanku. Filmnya
tentang seorang cewek bule yang sedang disetubuhi dua orang negro. Satu orang
negro sedang dikulum kontolnya, sedangkan yang satunya lagi sedang ngentot
cewek bule itu dari belakang dengan posisi nungging. Sekitar 20 menit mereka
berganti posisi, satu orang negro sedang rebahan diranjang sambil memasukkan
kontolnya kelubang anus cewek bule itu, yang telentang diatasnya. Sedangkan
negro yang satunya lagi sedang menggenjot vagina cewek itu. Desahan dan erangan
mereka membuatku terangsang. Kuraba-raba celana pendekku (aku sudah tidak pakai
celana dalam), kontolku mengeras. Semakin lama kuraba semakin keras.
Kukocok-kocok naik turun. Birahiku memuncak ingin disalurkan, tapi aku tidak
tahu harus kemana menyalurkannya.
"Lagi
ngapain Don?" suara seorang wanita mengejutkanku.
Ternyata Tante Linda sudah berdiri disamping pintu. Dia berpakaian sangat sexy, dengan kaos ketat dan rok super mini. Dia memandang karah celanaku. Saking terkejutnya aku lupa menaikkan celanaku, sehingga dia dengan bebas bisa melihat kontolku yang sedang tegang penuh, mengacung-acung.http://celdamz.blogspot.com
"Maaf.. maaf.. Tante" sahutku terbata-bata.
"Akh, nggak apa-apa kok, kamu khan udah gede".
"Wah, kontolmu gede banget, udah pernah dimasukkin kevaginanya cewek belum?" tanyanya cuek.
"Be.. belum pernah Tante" sahutku.
"Mau nggak dimasukin ke punya Tante?, Tante pingin nih ngerasain kontolmu" katanya meminta.
Kemudian dia menutup pintu dan menguncinya. Dia berjalan mendekat kearahku. Duduk disampingku.
"Tapi saya belum pernah Tante" jawabku.
"Tante ajarin, mau khan?" katanya sedikit memaksa.
Ternyata Tante Linda sudah berdiri disamping pintu. Dia berpakaian sangat sexy, dengan kaos ketat dan rok super mini. Dia memandang karah celanaku. Saking terkejutnya aku lupa menaikkan celanaku, sehingga dia dengan bebas bisa melihat kontolku yang sedang tegang penuh, mengacung-acung.http://celdamz.blogspot.com
"Maaf.. maaf.. Tante" sahutku terbata-bata.
"Akh, nggak apa-apa kok, kamu khan udah gede".
"Wah, kontolmu gede banget, udah pernah dimasukkin kevaginanya cewek belum?" tanyanya cuek.
"Be.. belum pernah Tante" sahutku.
"Mau nggak dimasukin ke punya Tante?, Tante pingin nih ngerasain kontolmu" katanya meminta.
Kemudian dia menutup pintu dan menguncinya. Dia berjalan mendekat kearahku. Duduk disampingku.
"Tapi saya belum pernah Tante" jawabku.
"Tante ajarin, mau khan?" katanya sedikit memaksa.
Tanpa
menunggu jawabanku, dia menaikkan kedua kakinya kepangkuanku. Tangannya
meraba-raba kontolku, aku gemetar. Baru kali ini kontolku dipegang seorang
wanita. Dia mendekatkan wajahnya kewajahku, diciumnya bibirku. Lidahku
diisapnya. Aku membalas isapannya. Lidahku dan lidahnya tumpang, tindih saling
isap. sesekali isapannya diarahkan keleherku. ditariknya tanganku, diletakannya
dikedua buah dadanya yang sudah mengeras. Kuremas-remas buah dadanya, dia
menggelinjang keenakan. Kutarik kaos ketatnya, aku terperangah, dia tidak
memakai BH, buah dadanya padat dan kenyal. Kulepaskan isapan lidahnya, kuisap
buah dadanya, dia melenguh, sambil tangannya terus mengocok-ngocok kontolku.
Beberapa
menit berlalu, dia berdiri, lalu melepaskan rok mininya. Maka terpampanglah
pemandangan yang luar biasa. Aku bisa melihat dengan jelas vaginanya yang merah
merekah, sangat indah. dicukur rapi dan bersih. Kemudian dia berlutut dilantai,
dihadapanku. Wajahnya didekatkan keselangkanganku. Ditariknya celana pendekku.
Bibirnya mendekati kepala kontolku, dan mulai menjilati kepala kontolku, terus
kepangkalnya.
"Akkh.. aow.. oohh.. nikmat Tante, enakk.. sekali" aku mengerang ketika dia mulai mengulum kontolku.
"Akkh.. aow.. oohh.. nikmat Tante, enakk.. sekali" aku mengerang ketika dia mulai mengulum kontolku.
Hampir
seluruh batang kontolku masuk kemulutnya yang sexy. Kontolku keluar masuk
dimulutnya. Nikmat sekali. Tak ketinggalan, buah pelirkupun diseruputnya. Puas
mengulum kontolku, kemudian Tante Linda berdiri dihadapanku. Vaginanya berada
pas diwajahku. Dia menarik kepalaku, mendekatkannya pada vaginanya. Aku
mengerti maksudnya, minta dijilati vaginanya. Kujulurkan lidahku. Aku mulai
dengan menjilati pangkal pahanya, terus mendekati bibir vaginanya.
"Aow.. oohh.. nikmat.. sayang, teruss.. terus" dia mendesah-desah ketika aku memasukkan lidahku ke lubang vaginanya.
Kusedot-sedot, kugigit-gigit kelentitnya. Dijepitnya kepalaku. Hampir seluruh isi vaginanya kujilati, vaginanya basah.
"Akkhh.. akuu.. nggak kuatt.. sayang, kita mulai aja" ajaknya.
"Aow.. oohh.. nikmat.. sayang, teruss.. terus" dia mendesah-desah ketika aku memasukkan lidahku ke lubang vaginanya.
Kusedot-sedot, kugigit-gigit kelentitnya. Dijepitnya kepalaku. Hampir seluruh isi vaginanya kujilati, vaginanya basah.
"Akkhh.. akuu.. nggak kuatt.. sayang, kita mulai aja" ajaknya.
Dia
menurunkan tubuhnya perlahan-lahan kepangkuanku. Dipegangnya kontolku,
diarahkannya tepat kelubang vaginanya. Dia mulai memasukkan kontolku sedikit
demi sedikit. Semakin lama semakin dalam. Sudah setengah batang kontolku masuk.
Sampai disini dia berhenti sejenak mengatur posisi. Kakinya berlutut disofa.
Aku tak mau ketinggal, kuambil kesempatan. Kusodokkan kontolku. Dia menjerit
ketika kontolku amblas dilubang vaginanya. Dia mulai menaikturunkan pantatnya
dipangkuanku. Kontolku serasa dijepit dan dipijit-pijit lubang vaginanya yang
sempit.
"Gimana
sayang enak khan?" tanyanya.
"Enakk sekali Tante, vagina Tante sempit sekali" jawabku.
"Sudah lama sekali Tante tidak merasakannya sayang".
"Pak RT tak pernah memberiku kepuasan" dia menggerutu.
"Emangnya Pak RT impoten Tante?" tanyaku.
"Iya, iya sayang" jawabnya singkat.
"Enakk sekali Tante, vagina Tante sempit sekali" jawabku.
"Sudah lama sekali Tante tidak merasakannya sayang".
"Pak RT tak pernah memberiku kepuasan" dia menggerutu.
"Emangnya Pak RT impoten Tante?" tanyaku.
"Iya, iya sayang" jawabnya singkat.
Kupeluk
pinggangnya erat-erat. Bibirku menghisap-hisap buah dadanya. Kubantu
gerakkannya dengan menyodok-nyodokan pantatku keatas. Dia mengerang-erang
merasakan nikmat. Matanya merem melek. Semakin lama semakin cepat dia
menggerak-gerakkan pantatnya, sesekali pantatnya diputar-putar. Aku merasakan
nikmat yang tiada tara. Kontolku serasa dipelintir vaginanya. Sudah sekitar 30
menit kami berpacu dalam kenikmatan. Nafasnya dan nafasku saling memburu. Peluh
kami bercucuran.
"Akh.. oohh.. aku tidak kuat sayang, akuu.. mauu.. keluarr" dia menjerit-jerit.
Kurasakan vaginanya berkedut-kedut.
"Akuu.. juga Tante" sahutku ngos-ngosan.
"Keluarin didalem aja sayang, aku ingin punya anak darimu" pintanya memelas.
Crott! Crott! Crott! Aku menumpahkan sperma yang sangat banyak di lubang vaginanya.
"Kamu puas khan sayang?" tanyanya.
"Puas sekali Tante" sahutku pendek.
Kami beristirahat sejenak. Kemudian kekamar mandi untuk membersihkan badan. Siraman air membuat badanku segar kembali.
"Akh.. oohh.. aku tidak kuat sayang, akuu.. mauu.. keluarr" dia menjerit-jerit.
Kurasakan vaginanya berkedut-kedut.
"Akuu.. juga Tante" sahutku ngos-ngosan.
"Keluarin didalem aja sayang, aku ingin punya anak darimu" pintanya memelas.
Crott! Crott! Crott! Aku menumpahkan sperma yang sangat banyak di lubang vaginanya.
"Kamu puas khan sayang?" tanyanya.
"Puas sekali Tante" sahutku pendek.
Kami beristirahat sejenak. Kemudian kekamar mandi untuk membersihkan badan. Siraman air membuat badanku segar kembali.
"Aku
pingin lagi sayang, kamu mau khan?" tanyanya meminta.
Aku tidak menjawabnya. Kubopong tubuhnya, kubawa kekamarku dan kurebahkan diranjangku. aku merangkak diatas tubuhnya dengan posisi ssungsang. Selangkanganku berada diatas wajahnya, sedangkan wajahku tepat diatas vaginanya. Aku mulai menjilati dinding vaginanya. Dia menggerinjal-gerinjal dan menjepit kepalaku. Seluruh dinding vaginanya kujilati. Kucari-cari tititnya. Kusedot-sedot dengan lidahku. Sesekali kugigit. Dia meringis.
Aku tidak menjawabnya. Kubopong tubuhnya, kubawa kekamarku dan kurebahkan diranjangku. aku merangkak diatas tubuhnya dengan posisi ssungsang. Selangkanganku berada diatas wajahnya, sedangkan wajahku tepat diatas vaginanya. Aku mulai menjilati dinding vaginanya. Dia menggerinjal-gerinjal dan menjepit kepalaku. Seluruh dinding vaginanya kujilati. Kucari-cari tititnya. Kusedot-sedot dengan lidahku. Sesekali kugigit. Dia meringis.
Dengan
jari-jariku kutusuk-tusuk lubang anusnya. Sesekali kujilati lubang anusnya.
Tante Linda tak mau ketinggalan. Dia menjilati kontolku, dari kepala sampai
pangkal kontolku tak luput dari jilatannya. Sstt! Aku mendesah ketika dia
mengulum kontolku. Dia sangat lihai memainkan lidahnya. Kontolku yang tadi
mengecil, sedikit demi sedikit mengeras didalam mulutnya. luar biasa kenikmatan
yang kudapatkan. Tante Linda memang benar-benar profesional. Seluruh batang
kontolku dijilatinya.
"Oohh.. aku tidak tahan sayang, kita mulai aja" pintanya.
"Oohh.. aku tidak tahan sayang, kita mulai aja" pintanya.
Kuturunkan
tubuhku dari tubuhnya. Aku berdiri dipinggir ranjang. Kutarik tubuhnya
kepinggir, hingga kedua kakinya menjuntai. Aku mendekatkan kontolku kelubang
vaginanya. Sedikit demi sedikit kontolku masuk kelubang vaginanya. Sstt! Dia
mendesis. Sudah seluruh batang kontolku amblas ditelan lubang vaginanya yang
basah dan memerah. Kugoyang-goyangkan pantatku. Tante Linda membantuku dengan
menggoyang-goyangkan tubuhnya. aku merasakan sensasi yang luar biasa. 10 menit
berlalu, kuganti posisi. Kutarik kontolku. Kakinya kunaikkan keduanya. Aku
memasukkannya lagi. Dan mulai menggenjotnya.
"Akhh.. akuu.. mauu.. keluarr.. sayang" dia mengerang.
Vaginanya berkedut-kedut. Vaginanya menjepit kontolku.
"Akhh.. aku keluarr.. sayang" dia melenguh.
kurasakan vaginanya basah oleh cairan. Tante Linda telah mencapai orgasme sedangkan aku belum apa-apa. Kubalikkan tubuhnya. Kuminta dia menungging. dia menuruti aja perintahku. Kudekatkan kontolku yang masih tegang ke lubang anusnya.
"Kamu mau apain anusku sayang" tanyanya ketika kepala kontolku menyentuh lubang anusnya.
"Jangan, jangan di lubang itu sayang, sakit" teriaknya.
"Akhh.. akuu.. mauu.. keluarr.. sayang" dia mengerang.
Vaginanya berkedut-kedut. Vaginanya menjepit kontolku.
"Akhh.. aku keluarr.. sayang" dia melenguh.
kurasakan vaginanya basah oleh cairan. Tante Linda telah mencapai orgasme sedangkan aku belum apa-apa. Kubalikkan tubuhnya. Kuminta dia menungging. dia menuruti aja perintahku. Kudekatkan kontolku yang masih tegang ke lubang anusnya.
"Kamu mau apain anusku sayang" tanyanya ketika kepala kontolku menyentuh lubang anusnya.
"Jangan, jangan di lubang itu sayang, sakit" teriaknya.
Aku
tidak mempedulikannya. Kumasukkan kepala kontolku kelubang anusnya. Mulanya
agak susah tapi akhirnya masuk juga. Kutekan pelan-pelan hingga seluruh batang
kontolku amblas. Aku mulai menggerakkan pantatku maju mundur. Kutuk-tusuk
lubang anusnya.
"Oohh.. enakk.. sayang, kamu pintar" pujinya ketika dia sudah mulai merasakan nikmatnya disodomi.
Sekitar 30 menit kontolku keluar masuk dilubang anusnya. Kurasakan kontolku berkedut-kedut.
"Akkhh.. aku mau keluarr.. Tante" aku berteriak histeris.
Crott! Crott! Crott! Kutumpahkan spermaku lubang anusnya. Kudiamkan beberapa saat. Lalu kutarik kontolku. Kuarahkan ke wajahnya. Kuminta dia menjilati spermaku. Dengan lahapnya Tante Linda menjilati sisa-sisa spermaku, sampai bersih dijilatinya. Tanpa rasa jijik sedikitpun.
"Kamu hebat sayang, aku puas sekali" pujinya.
"Kamu mau khan memberiku kepuasan seperti ini lagi?" pintanya.
Aku mengangguk aja. Menyetujui permintaannya.
"Kalo kamu pengin lagi, datang aja ke kamarku".
"Masuknya lewat jendela ya! Kalo lampu kamarku mati, berarti Pak RT nggak di rumah".
"Ketok kaca jendela tiga kali, akan kubukakan untukmu, OK" dia menerangkannya untukku.
"Oohh.. enakk.. sayang, kamu pintar" pujinya ketika dia sudah mulai merasakan nikmatnya disodomi.
Sekitar 30 menit kontolku keluar masuk dilubang anusnya. Kurasakan kontolku berkedut-kedut.
"Akkhh.. aku mau keluarr.. Tante" aku berteriak histeris.
Crott! Crott! Crott! Kutumpahkan spermaku lubang anusnya. Kudiamkan beberapa saat. Lalu kutarik kontolku. Kuarahkan ke wajahnya. Kuminta dia menjilati spermaku. Dengan lahapnya Tante Linda menjilati sisa-sisa spermaku, sampai bersih dijilatinya. Tanpa rasa jijik sedikitpun.
"Kamu hebat sayang, aku puas sekali" pujinya.
"Kamu mau khan memberiku kepuasan seperti ini lagi?" pintanya.
Aku mengangguk aja. Menyetujui permintaannya.
"Kalo kamu pengin lagi, datang aja ke kamarku".
"Masuknya lewat jendela ya! Kalo lampu kamarku mati, berarti Pak RT nggak di rumah".
"Ketok kaca jendela tiga kali, akan kubukakan untukmu, OK" dia menerangkannya untukku.
Kurebahkan
tubuhku disampingnya. Kami tertidur setelah mencapai puncak kenikmatan yang
luar biasa. Malam itu Tante Linda menginap dikamarku. Sampai pagi kami
merengkuh kenikmatan.
BalasHapusModel Majalah Dewasa
Video Mesum Indonesia
Inilah Foto Topless Pamela Safitri Duo Srigala
Video Tersembunyi di Pijat Plus-Plus
Luar Biasa Begini Cara Seleksi Therapist Spa Plus-Plus
Inilah Foto Pemerkosaan Yang Dilakukan 2 Mahasiswa Di Amerika
Inilah Foto Pemerkosaan Di Restoran China
Inilah Foto Polisi Meksiko Bercinta Di Pinggir Jalan
Inilah Foto Pasangan Australia Tertangkap Basah Berhubungan Seks Di Jalan
Inilah Foto Seksi Echa Frauen di Majalah Max
Inilah Foto Pose Seksi SPG Seoul Motor Show 2015
Inilah Foto Gadis 16 Tahun Yang Diperkosa Bapak Angkat
Inilah Foto Kayla Mooney Guru Cantik Yang Cekoki Muridnya Dengan Miras Kemudian Bercinta
Inilah Foto Pasangan Muda Berhubungan Seks Di Jalan
Luar Biasa Iwan Sering Mengintip Tetangganya Sedang Mandi
Aduhai Cantiknya Gadis Cleaning Service Ini
Astaga Makanan Untuk Bebek Disajikan Untuk Manusia
Aneh Pria Ini Menari Dengan Telanjang Bulat Di Depan Kamera Pengawas Lalu Lintas
Astaga Diperkirakan Angin Topan Masyak Menerjang Filipina
Wow Suami Istri Nekat Mandi Di Kolam Air Mancur Tengah Kota
Luar Biasa Eko Bisa Menghasilkan 150 Juta Dari Akun Facebook